Akaitaka: Daihatsu Sirion Series

Daihatsu Sirion adalah mobil subkompak diproduksi oleh produsen mobil Jepang Daihatsu sejak tahun 1998. "Sirion" nama telah digunakan pada versi ekspor dari pasar Jepang Daihatsu Storia (1998-2004) dan Daihatsu Boon (2004-2010). Sejak 2011, nama telah digunakan di Indonesia untuk generasi kedua dari Malaysia dibangun Perodua Myvi (2011-sekarang), model yang pada gilirannya merupakan versi didesain ulang dari generasi kedua dari Daihatsu Boon (2010-sekarang).

Generasi Pertama (Storia: 1998-2004)

Daihatsu Storia adalah mobil subkompak / supermini yang diproduksi oleh produsen mobil Jepang Daihatsu antara tahun 1998 dan 2004, dan juga dijual sebagai Toyota Duet. Secara efektif menggantikan Charade ukuran yang sama, yang diproduksi bersama selama setahun sampai sedang dihentikan pada tahun 1999.

Di luar Jepang, dengan pengecualian dari beberapa negara, Storia dijual sebagai generasi pertama Daihatsu Sirion.

Generasi Kedua (Boon: 2004 - 2011)

Daihatsu Boon adalah mobil subkompak / supermini yang diproduksi oleh produsen mobil Jepang Daihatsu sejak tahun 2004, dan juga dijual sebagai Toyota Passo dan Daihatsu Sirion.

Di luar Jepang, generasi pertama Boon dijual sebagai generasi kedua Sirion, generasi pertama Sirion dijual sebagai Daihatsu Storia di Jepang.

Generasi Ketiga (2011- Sekarang)

Generasi pertama Perodua Myvi diekspor ke Indonesia dan badged sebagai Daihatsu Sirion sejak April 2007. Sirion di Indonesia tidak menggunakan Sirion styling global dengan Daihatsu, tetapi menggunakan styling Perodua termasuk interior, bumper dan lampu. ] Hal ini hanya tersedia dalam versi 1.3L dengan dua jenis varian. Tipe-D menawarkan spesifikasi dasar sementara Type-M menawarkan Aerokits dan kulit kursi.

Generasi kedua Perodua Myvi juga rebadged sebagai Daihatsu Sirion untuk pasar Indonesia. Ini diluncurkan pada 23 Juli 2011 di 2011 Indonesia International Motor Show. Seperti generasi sebelumnya Sirion, Sirion baru juga diimpor sebagai model CBU dari pabrik Perodua di Rawang, Malaysia. Sirion generasi kedua yang dijual di Indonesia didasarkan pada Perodua Myvi di mid-range tingkat trim Premium nya. Selain lencana yang berbeda, roda kemudi dan kurangnya airbag dan ABS, Sirion generasi kedua sebagian besar identik dengan Myvi Premium. Saat peluncuran, baru Daihatsu Sirion manual 5-speed dan otomatis 4-speed dihitung biayanya antara 139.500.000 dan 150.500.000 rupiah (RM48,715 dan RM52,556) masing-masing.

PT Astra Daihatsu Motor menjual 1.030 unit Sirion pada tahun 2010, diikuti oleh 2.857, 6.663 dan 2.374 unit pada tahun 2011, 2012 dan 2013 masing-masing.

Bodykit Plastik Akaitaka untuk Sirion Generasi Ketiga